Jikakalian ingin mendalami materi Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Komunkasi, baca disini. Keunggulan lokasi Indonesia meliputi tiga hal, yaitu: (1) keunggulan iklim, (2) keunggulan geostrategis, dan (3) keunggulan tanah. Ketiga keunggulan lokasi yang dimiliki Indonesia tersebut, akan berdampak pada kegiatan ekonomi yang
Secaraumum, tujuan pembelajaran IPS adalah menjadikan peserta didik sebagai warga negara yang baik, mampu memahami, menganalisis, dan ikut memecahkan masalah-masalah sosial kemasyarakatan, dengan berbagai karakter yang berdimensi spiritual,
MobilitasSosial. Apabila pada masyarakat terjadi mobilitas yang kurang harmonis, maka akan menimbulkan benturan-benturan nilai dan kepentingan sehingga berkembang menjadi konflik. Ada tiga konflik sebagai dampak dari mobilitas sosial diantaranya: 1. Konflik Antar Kelas Sosial. Dalam masyarakat terdapat kelas-kelas sosial (stratifikasi sosial).
cash. Apa itu Mobilitas Sosial?Mobilitas adalah kata yang berasal dari bahasa Latin “mobilis” yang berarti mudah berpindah atau bebas bergerak dari tempat atu ke tempat yang lain. Mobilitas sosial atau gerak sosial merupakan suatu perpindahan contoh masyarakat multikultural atau kelompok dari tingakatan sosial satu ke tingkatan sosial yang lain. Atau sederhananya, mobilitas sosial berarti seseorang melakukan perubahan status sosial dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial lain, entah perpindahan tersebut mengarah ke jenjang yang lebih tinggi atau malah menjurus ke tingkatan yang lebih rendah dari kedudukan sebelumnya atau hanya mengalami perpindahan peran tanpa dilengkapi dengan berubahnya sebuah Kimball Young dan Raymon W. Mack, mobilitas sosial adalah sebuah gerakan sosial. Misalnya seorang dosen yang beralih profesi menjadi pemilik sebiah restoran yang mendorongnya melakukan gerak sosial. Ataupun seseorang yang awalnya mendapat gaji bulanan sebesar Rp lalu beralih pekerjaan karena iming-iming gaji yang lebih tinggi dari profesi sebelumnya. Dan juga tak menutup kemungkinan bahwa sebuah kelompok melakukan mobilitas sosial seperti golongan mayoritas yang berasimilasi dengan golongan mobilitas sosial, yang bisa anda ketahui sebagai berikutAngkatan bersenjataAdalah organisasi yang biasanya digunakan dalam saluran mobilitas sosial vertikal ke atas melalui prosedur kenaikan pangkat. Misalnya seorang polisi yang mampu menangkap teroris akan sangat berjasa kepada Negara dan juga akan mendapatkan pujian yang tinggi dari masyarakat. Polisi yang telah membela nusa dan bangsa ini selain mungkin mendapatkan pangkat atau kedudukan yang lebih tinggi juga akan meningktkan sosial di tengah keagamaanPada agama Islam misalnya memperingatkan bahwa semua manusia di bumi ini adalah sama di mata Allah SWT kecuali proporsi ketakwaannya. Hal ini secara tegas membuat ulama dan ustadz yang ahli dari segi agama dan ibadahnya memiliki staus sosial yang PendidikanUmumnya lembaga pendidikan adalah saluran konkrit mobilitas sosial vertikal ke atas serta social elevator perangkat yang melakukan pergerakan dari kedudukan lapisan sosial yang rendah ke yang lebih tinggi. Dengan adanya pendidikan dapat senantiasa memberikan kesempatan kepada seseorang untuk meraih tingkatan sosial yang tinggi. Misalnya seorang anak dari keluarga yang perekonomiannya rendah ketika mampu mendapatkan pendidikan yang baik akan menerapkan ilmu yang didapatnya untuk berdagang. Dengan menerapkan ilmu ini akan meningkatkan usahanya sehingga akan memperbaiki status PolitikSelain angkatan bersenjata, organisasi politik akan membuat para anggotanya mempunyai rasa loyal dan dedikasi tinggi dalam mendapatkan jabatan yang tinggi agar status sosialnya meningkat. Anggota politik akan dipandang sebagai tokoh masyarakat terlebih jika mereka memiliki jabatan tinggi seperti anggota legislatif atau lembaga LinkOrganisasi EkonomiOrganisasi ekonomi di Indonesia seperti perusahaam dagang besar, koperasi simpan pinjam, BUMN, BUMS ataupun organisasi ekonomi lainnya dapat senantiasa meningkatkan pendapatan seseorang. Semakin besar prestasi yang didapatnya semakin besar pula jabatan yang dimilikinya. Dengan memiliki jabatan yang tinggi akan mendorong seseorang mendapatkan penghasilan yang banyak. Penghasilan banyak akan membuat seseorang bertamabah kekayaannya. Kekayaan bertambah yang dimiliki inilah yang meningkatkan status sosial di keahlianJenis organisasi keahlian yang berada di tengah-tengah masyarakat seperti Persatuan Artis, Ikatan Dokter Indonesia. Persatuan Guru Republik Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia, Persatuan Advokasi Indonesia dan organisasi keahlian lainnya termasuk dalam saluran terjadinya mobilitas sosial. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor di dalam organisasi tersebut yang menghasilkan adanya kemungkinan-kemungkinan terjadinya suatu mobilitas sosial ke tingkatan yang lebih juga salah satu saluran mobilitas sosial seseorang. Dengan melakukan perkawinan bisa membuat seseorang memiliki status sosial yang tinggi. Mengapa demikian? Seseorang yang menikah dengan seseorang yang memiliki status terpandang di masyarakat secara langsung akan dihormati dan naik status sosialnya akibat adanya pengaruh dari pandangan masyarakat terhadap keolahragaanSelain saluran mobilitas sosial di atas, organisasi keolahragaan juga termasuk di dalamnya. Dengan organisasi keolahragaan, seseroang akan dapat meningkatkan nilai status sosialnya ke jenjang yang lebih tinggi melalui bidang olahraga. Seperti misalnya, seseorang yang ahli dalam bidang sepak bola, ketika ia bermain bagus dengan timnya dan mencetak banyak gol di pertandingan secara otomatis juga akan meningkatkan status sosialnya di sederhana, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan status sosial di masyarakat yaitu dengan AskripsiAskripsi yaitu cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan staus sosial melalui keturunan yang dimiliki. Misalnya adalah gelar bangsawan yang dimiliki oleh seseorang akan berpengaruh terhadap status sosialnya di masa depan. Misalnya seseorang yang memiliki keturunan bangsawan akan lebih mudah mendapatkan sesuatu yang diinginkan sebab mereka telah memiliki posisi tersendiri di masyarakat. Sehingga apapun yang mereka lakukan selam tidak keluar jalur norma dan nilai sosial akan selalu mendapatkan dukungan dari masyarakatPrestasiPrestasi yaitu suatu cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan status sosial tertentu yang lebih tinggi dengan melakukan usaha keras seendiri. Prestasi ini biasanya lebih banyak dilakukan oleh sebagian orang pada umumnya karena lebih mudah untuk dilakukan dan hasilnya pun lebih bisa dirasakan sendiri. Misalnya seseorang yang memiliki prestasi di bidang akademik, olahraga, menyanyi, menari dal lain sebagainya, secaraidak langsung akan membuatnya mendapatkan status sosial yang lebih tinggi di dalam pandangan Mobilitas Sosial Faktor Pendorong Mobilitas SosialFaktor yang mengakibatkan terbentuknya sebuah perpindahan kedudukan atau posisi individu dari tingakatan sosial satu ke tingkatan sosial yang lain disebut dengan faktor pendorong mobilitas sosial. Berikut adalah beberapa faktor pendorong mobilitas sosial Status sosialStatus sosial adalah yang dimiliki ketika masih menjadi seorang anak kecil adalah status bawaan atau wairsan dari orang tua sendiri, namun saat beranjak dewasa, seseorang pasti akan bekerja keras dan berusaha agar ia dapat memiliki status sosial yang lebih tinggi dari ekonomiSeseorang yang sedang menghadapi kesusahan atau kesulitan ekonomi akan berusaha memperbaiki kondisi tersebtu yakni dengan melakukan perpindahan lapisan sosial ke ekonomi yang lebih baikStabilitas politik dan keamananKetika seseorang berada dalam suatu wilayah dengan kondisi politik yang berantakan dan keamanan yang membahayakan diri, maka seseorang tersebut akan melakukan perpindahan ke wilayah yang lebih aman dan nyamanUnsur keagamaanMinimnya rasa toleransi atar masyarakat dapat mempengaruhi contoh struktur sosial di suatu wilayah akan emndorong seseorang untuk mencari tempat yang lebih membebaskannya melakukan kegiatan-kegiatan sesuai dengan ajaran agama yang dianutnyaKondisi pendudukDengan jumlah penduduk yang meningkat akan berdampak pada berkurangnya potensi ruang terbuka di suatu daerah. Oleh karena itu kondisi penduduk Indonesia yang padat di suatu wilayah membuat seseorang melakukan perpindahan ke daerah lain untuk mendapatkan fasilitas ruang terbuka yang lebih memadaiIngin melihat daerah lainPara pelancong atau wisatawan akan memiliki rasa keingintahuan untuk melihat daerah lain sehingga mereka tak segan untuk bepergian jauh hingga ke luar negeriBerubahnya kondisi sosialPerubahan kondisi sosial yang paling signifikan biasanya lebih dipengaruhi oleh kemajuan teknologi akhir-akhir iniEkspansi teritorialPenduduk yang melakukan perpindahan cepat akan lebih berkesempatan untuk mendorong mobilitas sosial yang mengubah status sosial mereka juga. Hal ini mengakibatkan adanya tingkatan sosial seperti orang pendatang dna orang pribumiKebebasan berkomunikasiSponsors LinkDewasa ini komunikasi adalah hal penting bagi masyarakat sehingga hal ini akan mendorong mereka untuk berpindah dari daerah yang akses komunikasinya sangat minim ke daerah yang memiliki akses komunikasi yang cepat dan bebasKemudahan mendapatkan “posis” pekerjaanSeseorang yang sudah bekerja akan memiliki rasa ingin melakukan mobilitas sosial seperti mengincar posisi jabatan tertentu di perusahaan agar meningkatkan status sosial merekaKemudahan mendapatkan pendidikanMobilitas sosial juga dapat dilihat dari adanya akses pendidikan yang mudah bagi seseorang. Semakin midah seseorang mendapatkan pendidikan maka semakin besar pula perpindahan orang tersebut ke tingakatan status sosial yang lebih tinggiFaktor Penghambat Mobilitas SosialFaktor yang sama sekali tidak mengakibatkan terbentuknya sebuah perpindahan kedudukan atau posisi individu dari tingakatan sosial satu ke tingkatan sosial yang lain disebut dengan faktor peghambat mobilitas sosial. Berikut adalah beberapa faktor peghambat mobilitas sosial Keadaan ekonomiKemampuan ekonomi rendah yang dimiliki oleh seseorang akan menyebabkancontoh status sosial misalnya saat mereka menghadapi kesulitan dalam melakukan perpindagan ke lapisan sosial yang lebih tinggiDiskriminasi kelas sosialSeseorang yang menjadi korban diskriminasi atau pembedaan perlakuan kelas sosial diyakini tidak akan mudah untuk berpindah ke lapisan sosial yang lebih baikPerbedaan ras dan agamaPerbedaan ras dan agama bisa dirasakan ketika seseorang bekerja di suatu perusahaan yang didominasi oleh ras dan agama tertentu. Walaupun dalam artian, ia mampu mengerjakan seluruh pekerjaan dengan baik, namun ia akan kesulitan untuk naik jabatan karena termasuk ras dan agama dari golongan minoritasPerbedaan jenis kelaminPerbedaan jenis kelamin juga menjadi salah satu hal yang mempenagruhi unsur-unsur perubahan sosial seperti perempuan umumnya dianggap lebih lemah daripada laki-laki sehingga hal ini menyebabkan seorang perempuan lebih sulit melakukan mobilitas sosial untuk mendapatkan lapisan sosial yang lebih pengertian mobilitas sosial, saluran-saluran mobilitas sosial serta faktor yang menyebbakna terjadinya mobilitas sosial di masyarakat. Semoga kita dapat menambah wawasan pengetahuan kita khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan sosial dan bermanfaat di kehidupan selanjutnya.
Gambar tersebut menunjukkan upaya seseorang yang ingin melakukan mobilitas sosial melalui saluran ekonomi karena.. a. mendapat dukungan dari lingkungan sekitar b. menunjukkan seseorang yang memiliki keahlian tertentu c. menciptakan usaha untuk berkembang menjadi wirausaha sukses d. menjadi anggota organisasi yang memiliki minat yang sama Jawabanc. menciptakan usaha untuk berkembang menjadi wirausaha sukses
Salah satu sifat dasar manusia yaitu tidak pernah puas. Walau terdengar negatif, dorongan tersebut adalah salah satu faktor yang membuat kehidupan semakin baik. Bagaimana tidak, kalo kamu tidak puas dengan nilai ujian yang diperoleh, maka akan berusaha lebih giat buat mendapatkan nilai yang lebih besar. Kalo kamu tidak puas dengan pekerjaan yang dimiliki, maka kamu akan berusaha mencari pekerjaan yang lebih baik. Nah dalam ilmu sosial, perubahan yang terjadi dalam masyarakat bisa disebut sebagai mobilitas sosial. Ingin tahu lebih lengkap mengenai Mobilitas Sosial? Yuk, langsung simak ulasannya dibawah ini! Pengertian Mobilitas SosialJenis Mobilitas Sosial1. Berdasarkan Tipenya2. Berdasarkan Ruang LingkupnyaFaktor Penyebab Mobilitas SosialFaktor Pendorong Mobilitas SosialFaktor Penghambat Mobilitas SosialPeran Mobilitas SosialSaluran Mobilitas SosialKarakteristik Mobilitas SosialDampak Mobilitas Sosial1. Dampak Positif2. Dampak Negatif Mobilitas berasal dari bahasa Latin, yaitu “Mobilis” yang berarti mudah buat dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Jadi, Mobilitas sosial yaitu perpindahan posisi atau kedudukan seseorang atau kelompok orang dari satu lapisan ke lapisan lainnya. Kata sosial dalam mobilitas sosial mengandung makna individu atau kelompok masyarakat dalam kelompok sosial. Sedangkan, ada beberapa pengertian mobilitas sosial menurut para ahli, yaitu 1. Menurut Henry Clay Smith 1968 Mobilitas sosial yaitu gerakan dalam struktur sosial gerakan antar individu dengan kelompoknya. 2. Menurut Jary dan Julia Jary 1991 Mobilitas sosial yaitu bisa dijelaskan kalo pergerakan individu, kadang-kadang kelompok antara posisi berbeda dalam hierarki stratifikasi sosial pada masyarakat. 3. Menurut Haditono 1991 Mobilitas sosial yaitu perpindahan seseorang atau kelompok dari kedudukan yang satu ke kedudukan yang lain, tapi sejajar. 4. Menurut B. Horton dan Chester L. Hunt 1992 Mobilitas sosial merupakan suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lain. 5. Menurut Robert Lawang Mobilitas sosial yaitu perpindahan posisi dari lapisan yang satu ke lapisan yang lainnya atau dari satu dimensi kedimensi lainnya. 6. Menurut Seorjono Sekanto Mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yakni pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. 7. Menurut H. Edward Ransford Mobilitas sosial merupakan suatu perpindahan ke atas atau kebawah dalam lingkungan sosial secara hirarki. 8. Menurut Horton dan Hunt Mobilitas sosial merupakan suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial yang lainnya. 9. Menurut Wiliam Kornblum Mobilitas sosial yaitu sebuah perpindahan individu-individu, keluarga-keluarga, dan kelompok sosial serta satu lapisan ke lapisan sosial lainnya. 10. Menurut Kimball Young dan Raymond W. Mack Mobilitas sosial yaitu suatu mobilitas dalam struktur sosial, diantaranya pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok. Jenis Mobilitas Sosial Jenis mobilitas sosial ini dibagi menjadi 2 bagian, yang diantaranya sebagai berikut ini 1. Berdasarkan Tipenya Mobilitas sosial berdasarkan tipenya dibagi menjadi 3 jenis, diantaranya yaitu A. Mobilitas Sosial Vertikal Mobilitas sosial vertikal yaitu perpindahan individu atau objek dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat. Mobilitas sosial vertikal ini, dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Mobilitas sosial vertikal naik/social climbing mobility/upward mobility Mobilitas sosial vertikal naik terjadi apabila seseorang mengalami peningkatan kedudukan menuju tingkatan yang lebih tinggi. Mobilitas sosial vertikal turun/social sinking Mobilitas sosial vertikal turun terjadi apabila seseorang mengalami penurunan kedudukan. B. Mobilitas Sosial Horizontal Mobilitas sosial horizontal yaitu perpindahan individu atau obyek dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang sederajat. C. Mobilitas Sosial Lateral Mobilitas geografis yaitu perpindahan individu atau obyek dari suatu tempat ke tempat lain yang berpengaruh pada kedudukan sosialnya. D. Mobilitas Sosial Struktural Meliputi kesatuan yang luas dan kompleks yang disebabkan oleh hal-hal yang positif ataupun negatif. 2. Berdasarkan Ruang Lingkupnya Mobilitas sosial berdasarkan ruang lingkupnya dibagi menjadi 2 jenis, diantaranya yaitu A. Mobilitas Sosial Intra Generasi Mobilitas sosial intragenerasi yaitu perpindahan kedudukan sosial seseorang atau anggota masyarakat yang terjadi dalam satu generasi yang sama. Mobilitas intragenerasi terbagi menjadi 2 bentuk umum, yaitu mobilitas intragenerasi naik dan intragenerasi turun. B. Mobilitas Sosial Antar Generasi Mobilitas sosial intergenerasi yaitu perpindahan kedudukan sosial yang terjadi di antara beberapa generasi dalam satu garis keturunan. Mobilitas sosial intergenerasi dibedakan menjadi dua, yaitu mobilitas sosial intergenerasi naik dan mobilitas sosial intergenerasi turun. Faktor Penyebab Mobilitas Sosial Faktor penyebab mobilitas sosial ini dibedakan menjadi 2 hal, diantaranya yaitu 1. Faktor Struktur Faktor struktur yaitu faktor yang menentukan jumlah refatif dari kedudukan tinggi yang harus diisi dan kemudahan buat memperolehnya. Faktor struktur ini meliputi, struktur pekerjaan, ekonomi ganda, dan faktor penunjang dan penghambat mobilitas itu sendiri. 2. Faktor Individu Faktor individu, dalam hal ini termasuk didalamnya yaitu perbedaan kemampuan, orientasi sikap terhadap mobilitas, dan faktor kemujuran. Faktor Pendorong Mobilitas Sosial Faktor pendorong mobilitas sosial dibagi menjadi 4 jenis, diantaranya seperti berikut ini 1. Status Sosial Individu yang memiliki status sosial rendah akan cenderung merasa kurang puas dan akan melakukan proses mobilitas sosial, guna mendapatkan status sosial yang lebih tinggi. 2. Situasi Ekonomi Keadaan ekonomi yang baik, bisa mendorong individu buat melakukan mobilitas sosial, misalnya membuka bisnis, dan lain sebagainya. 3. Situasi Politik Keadaan politik yang baik, maka akan memberikan masyarakat kesempatan buat melakukan mobilitas. Misal dalam negara demokrasi, individu diberi banyak kebebasan dalam kehidupan dan menentukan nasibnya sendiri. 4. Situasi Sosial Budaya Kondisi sosial budaya pada suatu wilayah bisa terlihat dari karakteristik penduduknya. Apabila karakteristik penduduk terbuka terhadap perubahan, maka akan memudahkan individu buat melakukan kegiatan mobilitas sosial. 5. Kondisi Geografis Secara geografis, wilayah perkotaan akan menarik lebih banyak individu buat melakukan mobilitas sosial, karena dianggap lebih banyak menyediakan lapangan pekerjaan. 6. Latar Belakang Etnisitas Pada beberapa etnis tertentu, seorang anak diharuskan buat pergi merantau ke wilayah lain dan melakukan mobilitas sosial. Faktor Penghambat Mobilitas Sosial 1. Perbedaan Kepentingan Kompetisi atau persaingan dalam melakukan mobilitas sosial vertikal antar satu individu dengan yang lainnya, menunjukkan adanya perbedaan kepentingan. Apabila perbedaan kepentingan yang gak bisa dikelola, maka akan menghambat individu buat melakukan perpindahan posisi sosial menjadi lebih baik. 2. Diskriminasi Suku, Etnisitas, Ras dan Agama Adanya diskriminasi atau pembatasan sosial, bisa membuat individu dengan latar belakang suku, etnisitas, ras dan agama minoritas mengalami kesulitan buat melakukan mobilitas sosial vertikal naik. 3. Diskriminasi Gender Pada masyarakat tertentu yang kental dengan budaya patriarki didominasi oleh laki-laki, akan cenderung merugikan perempuan dalam melakukan mobilitas sosial. Dalam hal ini, ada lebih sedikit kesempatan buat perempuan dalam mencari pekerjaan atau menduduki posisi tinggi dalam suatu organisasi yang menyebabkan perempuan sulit melakukan perpindahan status sosial. 4. Kemiskinan Keterbatasan ekonomi seorang individu, bisa menghambat dirinya buat mencapai status sosial tertentu yang lebih dihormati oleh masyarakat luas. Peran Mobilitas Sosial Peran sosial yaitu seperangkat harapan terhadap seseorang yang menempati suatu posisi atau status sosial. Menurut Levinson, kalo peranan tersebut mencakup 3 hal, diantaranya yaitu Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan adalah konsep tentang apa yang bisa dilakukan oleh individu dalam masyarakat. Peranan juga bisa dikatakan sebagai perilaku individu yang penting buat struktur sosial masyarakat. Saluran Mobilitas Sosial Ada beberapa saluran yang memungkinkan individu buat melakukan mobilitas sosial, diantaranya yaitu 1. Institusi Pendidikan Tingkat pendidikan dianggap sebagai faktor penting yang bisa meningkatkan status sosial seseorang. Institusi pendidikan dimaksud bukan cum pendidikan formal, tapi juga informal dan non-formal. Contohnya Sekolah dan universitas adalah institusi pendidikan yang berperan sebagai saluran mobilitas vertikal buat seseorang yang ingin mendapatkan pekerjaan yang mapan dan meningkatkan taraf kehidupannya. 2. Institusi Keagamaan Tempat-tempat keagamaan memungkinkan orang untuk melakukan mobilisasi sosial. Seorang pemuka agama seperti seorang Ustad atau Pastor dipandang sebagai orang yang berkedudukan tinggi dan dihormati oleh masyarakat. 3. Organisasi Politik Organisasi politik seperti partai politik yaitu saluran yang memungkinkan individu buat melakukan mobilitas sosial vertikal. Para tokoh-tokoh politik, cenderung dipandang memiliki status sosial yang tinggi dimata para pendukungnya dan masyarakat luas. 4. Organisasi Ekonomi Dalam hal ini organisasi ekonomi sebagai saluran mobilitas sosial dapat merujuk pada suatu perusahaan. Individu yang bekerja pada perusahaan bisa melakukan mobilitas sosial. Karena, perusahaan memungkinkan orang buat saling berkompetisi menduduki jabatan tertentu dan merubah status sosialnya. 5. Organisasi Keahlian Hampir sama dengan institusi pendidikan, organisasi keahlian seperti Ikatan Dokter Indonesia IDI memungkinkan orang buat mendapatkan status sosial tertentu dan mendapat pengakuan dari masyarakat. 6. Akademi Militer Akademi militer yaitu saluran mobilitas yang dapat mendorong individu buat melakukan perpindahan posisi sosial dengan cara mencapai pangkat kemiliteran tertentu. 7. Ikatan Pernikahan Seorang individu bisa merubah nasib dirinya dan memperoleh status sosial tertentu dengan menjalin ikatan pernikahan dengan pasangan yang memiliki status sosial tinggi dari dirinya. 8. Konsumsi Budaya Dengan mengkonsumsi produk seperti pakaian rancangan desainer ternama dan barang-barang mewah, seseorang bisa memperoleh status sosial yang tinggi dimata masyarakat. Karakteristik Mobilitas Sosial Mobilitas sosial bisa terjadi secara berkesinambungan. Nah, berikut ini ada beberapa karakteristiknya Gerakan sosial melibatkan individu atau kelompok orang dalam masyarakat. Gerakan sosial bisa dilakukan secara individual, tapi sering sekali melibatkan banyak pihak. Misalnya perkembangan suatu negara secara umum yang mempengaruhi standar hidup banyak warganya. Struktur sosial suatu masyarakat akan memengaruhi apakah sulit buat seseorang atau sekelompok orang untuk mempraktikkan mobilitas sosial atau tidak. Gerakan sosial bisa memicu ketegangan dan ketakutan di antara individu atau kelompok orang yang kehilangan haknya saat statusnya menurun. Mobilitas sosial ditandai oleh perubahan struktur sosial yang sering memengaruhi hubungan antara individu dan kelompok. Dampak Mobilitas Sosial Mobilitas sosial akan menyebabkan terjadinya berbagai penyesuaian yang menimbulkan konflik. Berikut ini, ada beberapa dampak mobilitas sosial diantaranya yaitu 1. Dampak Positif Dibawah ini, ada beberapa dampak positif dari adanya mobilitas sosial, yaitu Mendorong individu untuk berusaha memperbaiki kehidupan. Mempercepat perubahan sosial masyarakat menjadi lebih maju. Mendorong terjadinya integrasi sosial dalam masyarakat. 2. Dampak Negatif Selain ada dampak positif, ada juga beberapa dampak negatif dari adanya mobilitas sosial, yaitu Menimbulkan konflik sosial antar individu yang berbeda kelas, antar kelompok yang berbeda latar belakang suku, etnisitas, ras dan agama serta konflik antar generasi. Berkurangnya solidaritas dan ikatan sosial antar kelompok masyarakat. Menimbulkan kompetisi yang timpang. Menimbulkan gejala psikologis seperti kecemasan dan ketakutan. Selamat belajar dan semoga bisa membantu. Jangan lupa buat selalu mengunjungi Ÿ˜€ Originally posted 2021-04-17 132144.
deskripsikan gambar tersebut berkaitan dengan saluran mobilitas sosial